Laporan Prakerin : Lumbung Pangan pada Masyarakat
Sektor Pertanian di Indonesia merupakan sektor yang paling penting, karena pada sektor ini salah satu faktor untuk Indonesia agar dapat mempertahankan ketahanan pangannya
Pertanian di Indonesia masih terus berkembang seiring berjalannya waktu, ada beberapa yang sudah menggunakan teknologi modern namun masih banyak juga yang menggunakan alat-alat tradisional untuk melakukan kegiatan Pertaniannya
Salah satu program pemerintah Indonesia yang masih berlanjut dan terus untuk dikembangkan ialah lumbung pangan masyrakat
Baca Juga : Laporan Prakerin Pengendalian Hama Tebu
Benar sekali sampai sekarang ini, lumbung pangan masyrakat di Desa-desa terus dikembangkan agar ketersediaan bahan pangan tercukupi serta mutu dan kualitasnya pun terjamin sehingga jumlah yang dialokasikan cukup untuk perseorangan
Memang terkadang terjadi fluktuasi atau lumbung pangan pada masyarakat ada yang tidak tercukupi seiring berkembangnya lumbung pangan dunia yang juga terus naik turun.
Disamping itu lumbung pangan masyarakat Desa di Indonesia terus dikembangkan seperti yang diinfokan oleh Kementan
Berdasarkan penjelasan di atas ZalrizBlog kali ini akan membagikan contoh laporan prakerin mengenai lumbung pangan pada masyarakat, bagi sobat yang sedang mengerjakan tugas prakerin maupun makalah admin akan bagikan disini
Untuk lebih jelas seperti apa contoh laporan prakerin lumbung pangan pada masyarakat sobat dapt lihat contohnya di bawah ini :
Lumbung Pangan pada Masyarakat Desa
Preview Laporan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lumbung pangan masyarakat (LPM) merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan (Poktan) kolompok tani di wilayah sentra produksi tani untuk pengelolahan cadangan pangan agar mampu menyediakan cadangan pangan bagi kebutuhan anggotanya di saat menghadapi paceklik.
Pangan adalah sebagai kebutuhan manusia sangat menentukan kelangsungan hidup rakyat. Ketidak cukupan pangan berpontesi menguncang stablitas sosial juga ketahanan nasional. Indonesia terkenal dengan sebutan negara agaris yg memliliki pontesi sumberdaya alam yang berkeneragaman namun Indonesia justru menghadapi masalah serius dalam dalam hal pangan yang merupakan kebutuhan pokok semua orang.
Masalah pangan dapat berupa kelebihan pangan, kekurangan pangan, ketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan keadaan darurat. Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia adalah rawan pangan atau kekurangan pangan yang sangat berkaitan dengan kemiskinan. Salah satu fokus pembangunan pada saat ini diarahkan pada penanganan masalah kerawanan pangan dan kemiskinan dengan jalan meningkatkan ketahanan pangan.
Menurut undang-undang No. 7 tahun 1996. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup. Baik jumlahnya maupun mutunya. Aman merata dan terjangkau. Ketersediaan pangan dapat dipenuhi dari tiga sumber yaitu : (1) Kemampuan produksi dalam energi (2) Impor pangan dan (3) Pengolahan cadangan pangan (DKP 2006). Fungsi dari cadangan pangan untuk mengantisipasi masalah pangan.
B. Tujuan
- Untuk dapat mengetahui jenis lumbung pangan yang ada dalam masyarakat.
- Untuk mengetahui jenis lumbung pangan yang paling dominan wilayah BPP Waled.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus di penuhi setiap saat. Adapun pangan yang menjadi lumbung di daerah wilayah BPP Waled yaitu padi, sayuran, umbi-umbian dan buah-buahan.
Padi menjadi lumbung pangan terbanyak. Untuk sayuran terdiri dari bayam, kangkung, dan cabai. Untuk buah-buahan yaitu Jambu, Papaya dan Mangga
B. Pembahasan
Pengertian Lumbung Pangan
Menurut UU no. 7 Tahun 1996
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Menurut UU no. 18 Tahun 2012
Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil prakerin dan pembahasan maka dapat disimpulkan :
- Pengertian dan Manfaat Lumbung Pangan Masyarakat
- Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
- Cadangan Pangan
- Penanggulan Bencana Alam dan Kelaparan dilingkungan Masayarakat.
B. Saran
Seharusnya program Lumbung Pangan Masyarakat harus terus dilaksanakan disetiap kelompok tani dan masyarakat pedesaan untuk menunjang ketahanan pangan mulai dari tingkat petani, Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi sesuai dengan instruksi dari Pemerintah pusat.
Baca Juga : Contoh Makalah Atletik Anak Usia Dini
Demikian sobat ZalrizBlog contoh makalah laporan prakerin lumbung pangan pada masyarakat desa yang dibagikan semoga bermanfaat buat sobat yang sedang mengerjakan tugas di sekolahnya maupun sedang mengerjakan tugas akhirnya, terima kasih👀